Truk tangki vakum ISUZU merupakan salah satu kendaraan sanitasi yang umum digunakan. Ada banyak merk truk vakum, namun fungsi dan cara pengoperasiannya serupa. Dalam proses kerja, pasti akan terjadi kegagalan dalam satu atau lain bentuk. Beberapa kesalahan harus diselesaikan tepat waktu, jika tidak maka dapat menimbulkan konsekuensi yang lebih serius. Oleh karena itu, sebagai operator truk tangki vakum sebaiknya menguasai beberapa metode perawatan truk penghisap limbah jika terjadi keadaan darurat.
1. Nilai pengukur tekanan vakum truk penghisap limbah terlalu rendah atau tidak ada indikasi:
A. Kecepatan pompa vakum terlalu rendah, solusinya: tancap gas;
B. Tabung pengukur tekanan vakum tersumbat, solusinya: hilangkan penyumbatan;
C. Alat pengukur tekanan vakum rusak, solusinya: ganti alat pengukur tekanan vakum;
D. Ball valve empat arah tidak terbuka penuh, solusinya : ganti rotary vane.
2. Suara PTO tidak normal dan kenaikan suhu terlalu tinggi:
A. Part yang aus, solusinya : periksa dan bersihkan PTO serta ganti part yang aus;
B. Minyak pelumas mempunyai kotoran atau jumlahnya tidak cukup, solusinya: ganti minyak pelumas atau tambahkan minyak pelumas tepat waktu;
3, pompa vakum truk pengisap limbah memiliki kebisingan yang tidak normal, dan kenaikan suhu terlalu tinggi
A. Kotoran sudah masuk ke dalam rongga pompa, solusinya: periksa dan bersihkan pompa vakum serta ganti bagian yang aus;
B. Cover velg sudah aus, solusinya : ganti cover velg.
C. Minyak pelumas tidak cukup, ada kotoran di dalamnya, solusinya: tambahkan atau ganti minyak pelumas tepat waktu.
4. Kebocoran tangki oli hidrolik
A. Sekrup sambungannya kendor, solusinya: kencangkan saja bautnya;
B. Sealing gasket rusak, solusinya : ganti seal gasket;
C. Minyak pelumas terlalu banyak, solusinya: permukaan minyak pelumas terletak di tengah-tengah cairan, pada posisi yang sesuai.