Kesalahan umum dalam pengoperasian hook loader ISUZU
Kesalahan umum dalam pengoperasian hook loader ISUZU
June 06, 2022
Hook loader ISUZU adalah salah satu truk sampah sanitasi yang umum digunakan. Meski pengoperasiannya sederhana, namun harus dioperasikan dengan benar untuk memastikan kondisi kendaraan baik. Mari kita lihat kesalahan umum dalam pengoperasian truk sampah hook loader ISUZU:
1. Gunakan truk sampah pengangkat kait ISUZU untuk mengangkut limbah konstruksi. Karena kepadatan limbah konstruksi lebih tinggi dibandingkan dengan limbah rumah tangga, maka berat setengah kontainer limbah konstruksi telah melebihi satu wadah penuh limbah rumah tangga. Truk sampah berlengan kait digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah domestik. Jika digunakan untuk mengangkut sampah konstruksi, beratnya akan melebihi kisaran muatan kendaraan yang diijinkan, yang akan menyebabkan tekanan berlebihan dan merusak bagian hidrolik.
2. Saat hook loader sedang memuat, poros tengah wadah sampah tidak bertepatan dengan poros tengah truk sampah. Penting untuk memastikan bahwa sumbu tengah memanjang kendaraan bertepatan dengan sumbu tengah memanjang wadah, jika tidak, posisi kendaraan harus disesuaikan. Jika tidak bertepatan, maka kontainer tidak akan bisa jatuh secara akurat ke hook loader. Pengoperasian secara paksa dapat merusak katrol di bagian bawah wadah, menyebabkan deformasi jalur geser truk sampah, dan bahkan dapat merusak kait dan wadah. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen hidrolik karena tekanan yang berlebihan.
3. Lupa mematikan sakelar kopling elektromagnetik ketika pekerjaan truk sampah pemuat kait selesai. Pada saat truk tidak bekerja maka perlu dipastikan kopling elektromagnetik dalam keadaan mati, apalagi setelah mesin mati, kopling elektromagnetik harus dalam keadaan mati, jika tidak maka akan menimbulkan kerugian besar. konsumsi daya baterai, mengakibatkan hilangnya daya dan kerusakan baterai.
4. Jangan sesuaikan tekanan katup pengatur tekanan pada hook loader ISUZU berdasarkan pengalaman Anda sendiri. Tekanan katup truk sampah pengangkat kait telah disesuaikan sebelum meninggalkan pabrik. Beberapa operator berpengalaman mengatur sendiri tekanan katup untuk meningkatkan kecepatan pengoperasian truk sampah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan hidrolik menjadi terlalu tinggi, sehingga mengakibatkan kebocoran internal pada pompa roda gigi, kebocoran internal pada silinder oli, atau kebocoran pada pipa oli.