Ketika negara-negara di seluruh dunia meningkatkan persyaratan kebersihan lingkungan, truk tangki saluran pembuangan Isuzu semakin sering digunakan. Truk tangki saluran pembuangan Isuzu adalah kendaraan sanitasi yang secara efektif mengurangi pencemaran lingkungan dan merupakan kendaraan penting di antara kendaraan sanitasi dan penghijauan. Hal ini terutama digunakan untuk mengumpulkan, memindahkan, membersihkan dan mengangkut lumpur dan limbah untuk menghindari polusi sekunder. Karena truk tanker saluran pembuangan Isuzu mempunyai fungsi self priming dan self draining, kecepatan pengoperasiannya cepat, dan dengan mudah dapat menyedot batu dan batu yang lebih besar di saluran pembuangan, sehingga dipercaya oleh sebagian besar pengguna.
Kemudian, pengemudi truk tangki saluran pembuangan Isuzu yang berkualifikasi perlu melakukan hal berikut selama pengoperasian:
1. Pastikan pompa vakum berfungsi normal: Daya hisap truk tangki saluran pembuangan Isuzu terutama berasal dari pompa vakum, sehingga pemilihan dan pemeliharaan pompa vakum sangat penting. Penting untuk mempertahankan jumlah putaran yang sesuai. Jika kecepatannya terlalu tinggi, rotor akan memanas. Jika kecepatannya terlalu rendah akan menimbulkan dampak tambahan pada mesin dan komponen serta mempengaruhi masa pakai. Untuk mencapai kecepatan pengoperasian yang sesuai, perlu dilakukan pengaturan posisi optimal throttle tangan sesuai dengan jenis pompa terlebih dahulu.
2. Pilih lokasi datar untuk operasi pembongkaran: Truk tanker saluran pembuangan Isuzu biasanya dilengkapi dengan sistem pengangkat dump, yang dapat membuang dan membongkar material dengan sendirinya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memilih area yang relatif datar saat melakukan operasi pemindahan tanah. Pada saat membongkar kotoran dilarang beroperasi pada jalan yang tidak rata atau miring, karena membongkar kotoran pada jalan yang miring akan menyebabkan deformasi dan kerusakan pada bagian-bagian kendaraan serta dapat mengakibatkan kecelakaan terguling.
3. Buka penutup belakang tangki sebelum mengeluarkan kotoran: Sebelum mengeluarkan kotoran, buka penutup belakang tangki terlebih dahulu. Sebelum mengeluarkan kotoran, kendurkan baut pengunci dan angkat penutup belakang ke posisi yang sesuai. Ketika tangki terisi penuh, dilarang mengangkat tangki dengan penutup belakang tertutup, jika tidak pusat gravitasi akan bergeser ke belakang, yang dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan terguling.
4. Pengoperasian pengambilan daya pompa vakum dan pompa oli: Saat melakukan pengoperasian pengambilan daya pada pompa oli dan pompa vakum, mesin harus berada pada kecepatan idle, tekan pedal kopling sepenuhnya, lalu lepaskan pedal kopling secara perlahan.
5. Saat truk tangki saluran pembuangan Isuzu sedang melaju, pompa vakum dan pompa oli dimatikan.
6. Dilarang menghirup dan mengangkut limbah minyak dan bahan berbahaya: Truk tangki saluran pembuangan Isuzu tidak boleh digunakan untuk menghirup dan mengangkut limbah minyak dan bahan berbahaya untuk menghindari kecelakaan serius seperti kebakaran dan ledakan. Keselamatan dulu, selalu ingat.
7. Saat memasuki bagian bawah tangki atau melakukan perawatan pada truk tangki saluran pembuangan Isuzu saat tangki diangkat, batang penyangga dan pengaman harus digunakan.
8. Saat mengangkut kotoran, tetap mengemudi dengan kecepatan sedang atau lambat: Saat truk tangki saluran pembuangan Isuzu mengangkut kotoran, kecepatan mengemudi kendaraan harus dijaga pada kecepatan sedang atau lambat. Jangan melakukan tikungan atau rem yang tajam, karena umumnya truk tangki saluran pembuangan Isuzu tugas ringan tidak memiliki penghalang gelombang di dalam tangki, dan kendaraan memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi.
Di atas adalah poin-poin penting yang perlu dilakukan oleh pengemudi truk tangki saluran pembuangan Isuzu yang berkualifikasi selama pengoperasiannya. Hanya dengan beroperasi sesuai dengan persyaratan ini keselamatan dan pengoperasian normal truk tanker saluran pembuangan Isuzu dapat terjamin dan pencemaran lingkungan dapat dikurangi secara efektif.